Cara Membuat Makalah

Cara Membuat Makalah - Inilah tulisan tentang cara membuat makalah yang akan mengajarkan tentang langkah membuat makalah sekaligus menjadi paduan membuat makalah.

Sebelum membahas tentang cara membuat makalah, maka untuk lebih jelas pemahaman kita tentang makalah ini, maka berikut akan dijelaskan tentang pengertian makalah yang diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia:

1. Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yg dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum atau dalan suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan.

2. Makalah juga diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

Adapun bagian-bagian yang disusun secara terstruktur didalam sebuah penulisan makalah terdiri dari:

1. Kata Pengantar : Berisi tentang kata-kata harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari penulis.

2. Daftar Isi

3. Pendahuluan: Merupakan latar belakang dari pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yang diinginkan.

4. Landasan Teori: Adalah kutipan teori-teori yang mendasari pembuatan makalah, biasanya akan langsung dikutip dari buku dan diktat.

5. Pembahasan: Merupakan bagian dari inti makalah, dan disini merupakan bagian untuk membahas mengenai makalah yang akan dibuat.

6. Kesmpulan: Disinilah ditungkan kesimpulan tentang makalah yang sudah ditulis.

7. Daftar Pustaka: Menuliskan sumber-sumber tulisan yang sudah dipakai dalam pembuatan makalah.

Berikut ini adalah tahapan-tahapan awal dalam pembuatan sebuah makalah:

Memilih Topik

Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk menuju langkah berikutnya.

Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.

Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.

Tentukan Tujuan

Tentukan terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu? Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.

Tuliskan Minat Anda

Jika anda telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu yang terlintas di kepala.

Evaluasi Potensial Topik

Jika telah ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut. Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud. Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan. Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang anda pilih.

Sebelum anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.

Membuat Outline

Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.

Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas

Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar diantaranya

Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:

Jika anda mencoba meyakinkan, berikan argumentasi terbaik

Jika anda menjelaskan satu proses, tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca

Jika anda mencoba menginformasikan sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut

Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama
Menuliskan Tesis

Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:

Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia

Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa, memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.

Menuliskan Tubuh Esai

Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis anda.

Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:

Mulailah dengan menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah: “Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”

Kemudian tuliskan masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima baris.

Pada masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi

Bila perlu, anda dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.

Semoga berguna!

FISIKOLOGI REMAJA DAN PERMASALAHANNYA


FISIKOLOGI REMAJA DAN PERMASALAHANNYA
Perspektif psikologi terhadap permasalahan remaja dalam bidang pendidikan*)
Oleh :
Aulia Iskandarsyah**)
I. Pendahuluan.
Selama rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase perkembangan manusia tersebut, salah satu yang paling penting dan paling menjadi pusat perhatian adalah masa remaja. Para orang tua, pendidik dan para tenaga profesional lainnya mencoba untuk menerangkan dan melakukan pendekatan yang efektif untuk menangani para remaja ini. Lalu ada apakah di masa remaja ini? Seberapa besarkah pentingnya untuk menangani masa remaja dan seberapa besar
pengaruhnya untuk kehidupan dimasa depan individu tersebut? Masa remaja yang dimaksudkan merupakan periode transisi antara masa anak anak dan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan dengan jelas, sehingga banyak ahli yang berbeda dalam penentuan rentang usianya. Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa masa remaja berawal dari usia 12 sampai dengan akhir usia belasan ketika pertumbuhan fisik hampir lengkap. Salah satu pakar psikologi perkembangan Elizabeth B. Hurlock (1980) menyatakan bahwa masa remaja ini dimulai pada saat anak mulai matang secara seksual dan berakhir pada saat ia mencapai usia dewasa secara hukum. Masa remaja terbagi menjadi dua yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir. Masa remaja awal dimulai pada saat anak-anak mulai matang secara seksual yaitu pada usia 13 sampai dengan 17 tahun, sedangkan masa remaja akhir meliputi periode setelahnya sampai dengan 18 tahun, yaitu usia dimana seseorang dinyatakan dewasa secara hukum..
Banyaknya permasalahan dan krisis yang terjadi pada masa remaja ini menjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi perkembangan menyebutnya sebagai masa krisis. Pada masa ini perubahan terjadi sangat drastis dan mengakibatkan terjadinya kondisi yang serba tanggung dan diwarnai oleh kondisi psikis yang belum mantap, selain dari pada itu periode ini pun dinilai sangat penting bahkan Erik Erikson (1998) menyatakan bahwa seluruh masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini.



II. Karakteristik Masa Remaja
Sebagai periode yang paling penting, masa remaja ini memiliki karakterisitik yang khas jika dibanding dengan periode-periode perkembangan lainnya. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
a. Masa remaja adalah periode yang penting
Periode ini dianggap sebagai masa penting karena memiliki dampak langsung dan dampak jangka panjang dari apa yang terjadi pada masa ini. Selain itu, periode ini pun memiliki dampak penting terhadap perkembangan fisik dan psikologis individu, dimana terjadi perkembangan fisik dan psikologis yang cepat dan penting. Kondisi inilah yang menuntut individu untuk bisa menyesuaikan diri secara mental dan melihat pentingnya menetapkan suatu sikap, nilai-nilai dan
minta yang baru.
b. Masa remaja adalah masa peralihan
Periode ini menuntut seorang anak untuk meninggalkan sifat-sifat kekanakkanakannya dan harus mempelajari pola-pola perilaku dan sikap-sikap baru untuk menggantikan dan meninggalkan pola-pola perilaku sebelumnya. Selama peralihan dalam periode ini, seringkali seseorang merasa bingung dan tidak jelas mengani peran yang dituntut oleh lingkungan. Misalnya, pada saat individu menampilkan perilaku anak-anak maka mereka akan diminta untuk berperilaku
sesuai dengan usianya, namun pada kebalikannya jika individu mencoba untuk berperilaku seperti orang dewasa sering dikatakan bahwa mereka berperilaku terlalu dewasa untuk usianya.

c. Masa remaja adalah periode perubahan
Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, peubahan fisik yang cepat membawa konsekuensi terjadinya perubahan sikap dan perilaku yang juga cepat. Terdapat lima karakteristik perubahan yang khas dalam periode ini yaitu,
(1) peningkatan emosionalitas,
(2) perubahan cepat yang menyertai kematangan seksual,
(3) perubahan tubuh, minat dan peran yang dituntut oleh lingkungan yang menimbulkan masalah baru,
(4) karena perubahan minat danpola perilaku maka terjadi pula perubahan nilai, dan
(5) kebanyakan remaja merasa ambivalent terhadap perubahan yang terjadi.
d. Masa remaja adalah usia bermasalah
Pada periode ini membawa masalah yang sulit untuk ditangani baik bagi anak laki-laki maupun perempuan. Hal ini disebabkan oleh dua lasan yaitu : pertama, pada saat anak-anak paling tidak sebagian masalah diselesaikan oleh orang tua atau guru, sedangkan sekarang individu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Kedua, karena mereka dituntut untuk mandiri maka seringkali menolak untuk dibantu oleh orang tua atau guru, sehingga menimbulkan kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
e. Masa remaja adalah masa pencarian identitas diri
Pada periode ini, konformitas terhadap kelompok sebaya memiliki peran penting bagi remaja. Mereka mencoba mencari identitas diri dengan berpakaian, berbicara dan berperilaku sebisa mungkin sama dengan kelompoknya. Salah satu cara remaja untuk meyakinkan dirinya yaitu dengan menggunakan simbol status, seperti mobil, pakaian dan benda-benda lainnya yang dapat dilihat oleh orang lain.
f. Masa remaja adalah usia yang ditakutkan
Masa remaja ini seringkali ditakuti oleh individu itu sendiri dan lingkungan. Gambaran-gambaran negatif yang ada dibenak masyarakat mengenai perilaku remaja mempengaruhi cara mereka berinteraksi dengan remaja. Hal ini membuat para remaja itu sendiri merasa takut untuk menjalankan perannya dan enggan meminta bantuan orang tua atau pun guru untuk memecahkan masalahnya.
g. Masa remaja adalah masa yang tidak realistis
Remaja memiliki kecenderungan untuk melihat hidup secara kurang realistis, mereka memandang dirinya dan orang lain sebagaimana mereka inginkan dan bukannya sebagai dia sendiri. Hal ini terutama terlihat pada aspirasinya, aspiriasi yang tidak realitis ini tidak sekedar untuk dirinya sendiri namun bagi keluarga, teman. Semakin tidak realistis aspirasi mereka maka akan semakin marah dan kecewa apabila aspirasi tersebut tidak dapat mereka capai.
h. Masa remaja adalah ambang dari masa dewasa
Pada saat remaja mendekati masa dimana mereka dianggap dewasa secara hukum, mereka merasa cemas dengan stereotype remaja dan menciptakan impresi bahwa mereka mendekati dewasa. Mereka merasa bahwa berpakaian dan berperilaku seperti orang dewasa sringkali tidak cukup, sehingga mereka mulai untuk memperhatikan perilaku atau simbol yang berhubungan dengan status orang dewasa seperti merokok, minum, menggunakan obat-obatan bahkan melakukan hubungan seksual.
III. Tugas Perkembangan Masa Remaja
Semua tugas-tugas perkembangan masa remaja terfokus pada bagaimana melalui sikap dan pola perilaku kanak-kanak dan mempersipakan sikap dan perilakum,orang dewasa. Rincian tugas-tugas pada masa remaja ini adalah sebagai berikut :
1.      Mencapai relasi yang lebih matang dengan teman seusia dari kedua jenis
kelamin
2.      Mencapai peran sosial feminin atau maskulin
3.      Menerima fisik dan menggunakan tubuhnya secara efektif
4.      Meminta, menerima dan mencapai perilaku bertanggung jawab secara sosial
5.      Mencapai kemandirian secara emosional dari orang tua dan orang dewasa
lainnya
6.      Mempersiapkan untuk karir ekonomi
7.      Memperiapkan untuk menikah dan berkeluarga
8.      Memperoleh suatu set nilai dan sistem etis untuk mengarahkan perilaku.

IV. Perubahan-perubahan yang terjadi pada Masa Remaja
A. Perubahan Fisik Masa Remaja
1.      Tinggi badan
Rata-rata anak perempuan mencapai tinggi dewasanya pada usia 17/18 tahun dan bagi anak laki-laki satu tahun lebih dari usia tersebut.
2.      Berat badan
Perubahan berat tubuh seiring dengan waktu sama dengan perubahan tinggi badan, hanya saja sekarang lebih menyebar ke seluruh tubuh.
3.       Proporsi tubuh
Berbagai bagian tubuh secara bertahap mencapai proporsinya. Misal: badan lebih lebar dan lebih kuat.
4.      Organ seksual
Pada laki-laki dan perempuan organ seksual mencapai ukuran dewasa pada periode remaja akhir, namun fungsinya belum matang sampai dengan beberapa tahun kemudian
5.      Karakteristik sex sekunder
Karakteristik sek sekunder utama mengalami perkembangan pada level dewasa pada periode remaja akhir.
B. Emosionalitas Masa Remaja
Selain terjadi perubahan fisik yang sangat mencolok, juga terjadi perubahan dalam emosionalitas remaja yang cukup mengemuka, sehingga ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dari perubahan pada aspek emosionalitas ini. Masa ini disebut sebagai masa “storm and stres”, dimana terjadi peningkatan ketegangan emosional yang dihasilkan dari perubahan fisik dan hormonal. Pada masa ini emosi seringkali sangat intens, tidak terkontrol dan nampak irrasional, secara umum terdapat peningkatan perilaku emosional pada setiap usia yang dilalui. Misalnya, pada usia 14 tahun, remaja menjadi mudah marah, mudah gembira, dan meledak secara emosional, sedangkan pada usia 16 tahun terjadi kebalikannya mereka mengatakan tidak terlalu merasa khawatir.
Hal yang paling membuat remaja marah adalah apabila mereka diperlakukan seperti anak-anak atau pada saat merasa diperlakukan tidak adil. Ekspresi kemarahannya mungkin berupa mendongkol, menolak untuk bicara, atau mengkritik secara keras. Hal yang juga cukup mengemuka yaittu pada masa ini remaja lebih iri hati terhadap mereka yang memiliki materi lebih.
C. Perubahan Sosial pada Masa Remaja
Salah satu tugas perkembangan yang paling sulit pada masa remaja adalah penyesuaian sosial. Penyesuaian ini harus dilakukan terhadap jenis kelamin yang berlainana dalam suatu relasi yang sebelumnya tidak pernah ada dan terhadap orang dewasa diluar keluarga dan lingkungan sekolah. Pada masa ini remaja paling banyak menghabiskan waktu mereka di luar rumah bersama dengan teman sebaya mereka, sehingga bisa difahami apabila teman sebaya sangat berpengaruh terhadap sikap, cara bicara, minat, penampilan, dan perilaku remaja.

Perubahan dalam perilaku sosial terlihat dengan adanya perubahan dalam sikap dan perilaku dalam relasi heteroseksual, mereka yang tadinya tidak menyukai keterlibatan lawan jenis menjadi menyukai pertemanan dengan lawan jenis. Secara umum dapat dikatakan bahwa minat terhadap lawan jenis meningkat. Selain itu, perubahan sosial yang terjadi dengan adanya nilai-nilai baru dalam memilih teman, dimana sekarang remaja lebih memilih yang memiliki minat dan nilai-nilai yang sama, bisa memahami dan membuat merasa aman, dapat dipercaya dan bisa diskusi mengenai hal-hal yang tidak bisa dibicarakan dengan guru atau orang tua. Pada masa
ini pun remaja memiliki keinginan untuk tampil sebagai seorang yang populer dan disukai oleh lingkungannya.

V. Minat-minat pada Masa Remaja
Pada masa remaja terdapat minat-minat pada bidang kegiatan tertentu yang sangat beragam. Hal ini tergantung pada jenis kelamin, kecerdasan, lingkungan tempat tinggal mereka, kesempatan yang dimiliki untuk mengembangkan minat, apa yang diminati teman sebayanya, status dalam kelompok sosial, kemampuan bawaan, minat keluarganya dan beberapa faktor lainnya. Secara umum minat-minat remaja ini dapat dikategorikan menjadi :

1) Minat Rekreasi
Pada masa ini sudah muncul minat rekresi seperti halnya orang dewasa. Banyaknya hegiatan dan tuntutan baik di sekolah maupun dirumah dirasakan penting memiliki sarana rekreasi bagi remaja, Misalnya : permainan dan olah raga, santai, traveling, hobi, menari, membaca, film, radio, televisi dan melamun.
2) Minat Sosial
Perkembangan minat sosial tergantung pada kesempatan yang dimiliki remaja untuk mengembangkan minta ini dan sebagian tergantung seberapa populer dia di dalam kelompok sebayanya.
3) Minat Pribadi
Minat pada dirinya sendiri merupakan minat terkuat pada masa remaja, hal ini disebabkan karena mereka menyedari bahwa penerimaan dari sosial dipengaruhi oleh penampilan umum mereka, misalnya : penampilan, pakaian, prestasi, kemandirian, dan uang yang merupakan simbol status.
4) Minat terhadap Pendidikan
Pada remaja awal biasanya memberikan kritik atas sekolah secara umum dan mengenai larangan, PR, kursus yang dibutuhkan, makanan di kantin dan mekanisme belajar di sekolah. Mereka kritis terhadap guru dan cara mereka mengajar. Pada remaja akhir sikap terhadap pendidikan lebih banyak dipengaruhi oleh minat pekerjaannya.
5) Minat terhadap pekerjaan
Pada masa ini anak laki-laki maupun perempuan mulai untuk memikirkan secara lebih serius tentang masa depan mereka. Anak laki-laki lebih perhatian terhadap pekerjaan di masa depan dibanding anak perempuan. Anak laki-laki lebih menginginkan pekerjaan yang mewah, menarik dan memiliki gengsi yang tinggi, sedangkan anak perempuan lebih memilih pekerjaan yang lebih aman dan tidak menyita waktu.
6) Minat religious
Para remaja sekarang ini tertarik pada agama dan merasa bahwa hal tersebut memiliki peran yang penting dalam kehidupan mereka.
7) Minat dalam simbol status
Pada masa remaja simbol status memiliki empat fungsi penting yaitu : mengatakan pada orang lain bahwa mereka memiliki status sosioekonomi yang lebih tinggi dari yang lain, remaja yang superior dinilai memiliki prestasi oleh kelompoknya, remaja diterima oleh kelompoknya karena kesamanan tampilan dan tindakan, dan remaja memiliki status yang mendekati dewasa.
VI. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan
Menurut Hurlock (1980), terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi sikap remaja terhadap pendidikan, yaitu :
a)      Sikap teman sebaya – apakah mereka berorientasi untuk melanjutkan kuliah atauberorientasi kerja.
b)      Sikap orang tua – apakah orang tua menialai bahwa sekolah merupakan sarana
c)      peningkatan status sosialnya atau hanya sekedar tuntutan untuk menyekolahkan saja.
d)     Tingkatan, yang menunjukkan kesuksesan atau kegagalan remaja secara akademis.
e)      Relevansi atau nilai praktis dari bermacam-macam pelajaran.
f)       Sikap terhadap guru, pegawai administrasi, kebijakan-kebijakan akademik dan disiplin.
g)      Sukses dalam kegiatan ekstrakurikuler
h)      Derajat penerimaan sosial oleh teman sekelasnya.
VII. Tipe-tipe remaja yang memiliki sedikit minat dalam pendidikan
Remaja yang orang tuanya memiliki aspirasi yang tidak realistis terhadap prestasi akademis, olah raga dan sosial sehingga memaksa anak-anaknya untuk meraih target yang ditentukan mereka.
Remaja yang kurang diterima oleh teman sekelas dan mereka yang merasa kehilangan kesenangan seperti teman-temannya dalam kegiatan ekstrakulikuler. Remaja yang matang lebih awal dan merasa lebih mencolok dibandingkan teman sekelasnya, sehingga seringkali diharapkan untuk bisa melakukan tugas-tugas akademis melebihi dari kemampuannya.

VIII. Tanda-tanda bahaya dari maladjustment remaja
Dengan adanya perubahan yang terjadi dalam fisik, psikologis dan sosial pada remaja yang sangat cepat dan drastis menuntut remaja tersebut untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut dan tuntutan-tuntutan lingkungan baru yang menyertainya. Pada kenyataannya tidak semua remaja dapat menyesuaikan dengan perubahan tersebut, berikut adalah beberapa tanda-tanda penyesuaian diri yang salah pada remaja :
a.       Tidak bertanggung jawab, misalnya mengabaikan sekolah.
b.      Agresif secara berlebihan dan sikap yang tertalu yakin atas dirinya.
c.       Perasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja harus menyesuaikan dengan standar kelompok.
d.      Homesickness
e.       Menghayal secara berlebihan sebagai upaya untuk mengkompensir ketidakpuasan dari kehidupan sehari-hari.
f.       Regresi perilaku ke tingkat perkembangan yang lebih awal, misalnya ngompol, ngamuk pada saat marah dan lain-lain.
g.      Menggunakan defense mechanism secara berlebihan, seperti rasionalisasi, proyeksi, fantasi, dan displacement.
IX. Cara-cara orang tua untuk menangani masalah remaja
Adanya tanda-tanda kesalahan penyesuaian diri remaja tentu saja menuntut yang cepat dan tepat, mengingat masa ini merupakan masa penting yang menentukan individu pada masa berikutnya. Penanganan atas permasalahan remaja sangat bervariasi dan tergantung dari konteks dan latar belakang permasalahannya, dan juga upaya-upaya ini idealnya merupakan hasil kerjasama orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait. Secara umum ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mencegah dan menangani munculnya permasalahan ini, antara lain :
a.       Memahami dan mendengarkan keluhan remaja dengan penuh perhatian, pengertian dan kasih sayang.
b.      Memberikan penghargaan terhadap prestasi studi/prestasi sosial, seperti olahraga, kesenian atau perbuatan-perbuatan baik yang ditunjukkan remaja baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat
c.       Banyak berdiskusi tentang berbagai hal yang terjadi di lingkungan sosial maupun lingkungan sekolahnya serta orientasi masa depan yang akan direncanakan remaja.
d.      Realistis dan bersikap objektif terhadap anak, sehingga idealnya orang tua mengetahui kapasitas anak dan mendiskusikan target apa yang ingin dicapai.
e.       Mulai menyertakan remaja dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal ini mendidik anak untuk ikut bertanggung jawab dan melatih mereka dalam proses problem solving dan decision making.
f.       Mendukung ide-ide remaja yang positif.
g.      Mengawasi kegiatan dan lingkungan sosial remaja secara proporsional, tidak terlalu ketat atapun terlalu longgar.
h.      Jika ada indikasi ketidakberesan yang serius, baik dalam segi fisik ataupun psikologis yang cukup mencolok segera konsultasikan dengan tenaga ahli seperti dokter atau psikolog.
X. Kiat-kiat sukses dalam pendidikan untuk remaja
a.       Tentukan tujuan dan target yang akan dicapai, sehingga pengerahan sumber daya yang dimiliki akan lebih tepat.
b.      Kenali diri, baik berupa kelebihan dan kekurangan karena semakin remaja mengenai dirinya akan semakin terarah tindakannya.
c.       Tekun dan jangan cepat menyerah.
d.      Berpikir sebelum mengambil suatu keputusan.
e.       Openminded dan jangan sombong.
f.       Jangan malu bertanya dan jangan takut salah.
g.      Hati-hati memilih teman dan lingkungan pergaulan.
h.      Hormat kepada guru, orang tua dan teman.
i.        Mengembangkan empati dalam bergaul.
j.        Berusaha dan berdo’a. Bicaralah pada orang tua jika ada permasalahan yang sulit, karena tidak semua masalah bisa ditangani sendiri.
k.      Apabila perlu, dapat berkonsultasi dengan ahli (misal : psikolog, konselor pendidikan, dll)
XI. Kesimpulan
Masa remaja sebagai periode perkembangan yang paling penting bagi individu pada kenyataannya merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan rentan munculnya masalah. Meskipun demikian adanya pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan masa yang paling menentukan. Selain itu perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.




















Daftar pusaka
1. Atkinson & Atkinson. 1998. PEngantar PSikologi, edisi kesebelas. Batam :
Interaksara.
2. Crain, William. 1992. Theories of Development : Concept and Applications, third
edition. New Jersey :Prentice-Hall, Inc.
3. Hurlock, Elizabeth. B. 1980. Developmental Psychology A life-Span Approach,
fifth edition. New Delhi :Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd.
4. Hall, Lindzey & Campbell. 1998. Theories of Personality, forthh edition. New

KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Pengertian Teknologi Informasi
BAB I
KONSEP DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

1. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang digunakan kita bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.(Menurut Haag dan Keen).
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin (1999).
Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video. (Williams & Sawyer).
Dari ketiga definisi diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa Ti adalah gabungan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi.


Berikut ini akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi komputer dan teknologi komunikasi.
1. Teknologi Komputer
Adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti print, pembaca sidik jari, CD-ROM.
Komputer adalah mesin serba guna yang dapat dikontrol oleh program , digunakan untuk mengolah data informasi.
Program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya.
Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka dan gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
2. Teknologi Komunikasi
Adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Yang termasuk dalam teknkologi ini adalah telepon,radio, dan televisi.
2. Pengelompokan Teknologi Informasi
Teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi, yaitu:
1. Teknologi Masukan
Teknoklogi masukan adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukan data dalam sistem komputer. Piranti masukan yang lazim dijumpai dalam sistem komputer berupa keyboard dan mouse.
2. Mesin Pemroses
Mesin pemroses yang lebih dikenal dengan sebutan CPU , mikroprocessor, atau processor. Contoh processor yang terkenal antara lain Pentium dan PowerPC. Sesuai dengan namanya, CPU merupakan bagian dalam sistem koputer yang menjadi pusat pengolah data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolah tersebut.
3. Teknologi Penyimpanan
Teknologi penyimpanan didedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan eksternal.
1. Memori internal berfungsi sebagai pengingat sementara baik bagi data, program, maupun informasi ketika proses pengolahannya dilaksanakan oleh CPU. Dua contoh memori internal yaitu ROM dan RAM. ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya bisa dibaca, sedangkan RAM (Random Acces Memory) adalah memori yang isinya bisa diperbaharui.
2. Memori eksternal (ekstern storage) dikenal juga dengan sebutan penyimpanan sekunder. Penyimpanan eksternal adalah segala piranti yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Disini berarti bahwa data yang terdapat pada penyimpanan akan tetap terpelihara dengan baik sekalipun komputer sudah dalam keadaan mati. Hard disk dan disket merupakan contoh penyimpanan eksternal.
4. Teknologi Keluran
Teknologi keluaran adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Layar atau monitor dan printer merupakan piranti yang digunakan sebagai piranti keluaran.
5. Teknologi Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya.
C. Komponen Sistem Teknologi Informasi
Sistem teknologi informasi tersusun atas komponen-komponen yang dapat dilihat dibawah ini.
1. Perangkat Keras (hardware), merupakan bagian komputer yang dapat dipegang atau merupakan peralatan itu sendiri. Hardware berfungsi untuk menjalankan perangkat lunak.

2. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat keras dengan pengguna. Perangkat lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Perangkat lunak sistem Operasi
Perangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting didalam menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer.
Adapun Sistem operasi tersebut bersifat :
• Multiuser : dapat digunakan oleh banyak user
• Multitasking : dapat melakukan banyak tugas

Sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi
1. Sistem operasi berbasiskan teks
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan teks, yaitu :
• DOS, (Disk Operating System) yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 1981.
• Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi tertua. Bagian dari Unix yaitu ;
1. Unix
2. O
Gambar 2.8 FreeBSD
penBSD
3. FreeBSD
Unix pertama kali digunakan oleh komputer jenis IBM, HP dan Sun Solaris.

2. Sistem operasi berbasiskan Unit grafis antar muka (GUI / Graphic Unit Interface)
Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan GUI, yaitu :
• Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh Microsoft.
• Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984 sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.
• Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena sifatnya open source, maka Linux saat ini telah berbasiskan graifs sebagai antar mukanya. Dan Linux itu terdiri dari beberapa distribusi (distro / Pengembang) :
Beberapa contoh distro linux di bawah ini :
1. Mandrake
2. Suse
3. Fedora Core dan sebagainya

2. Perangkat lunak aplikasi
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar, presentase, pengolahan halaman web hingga perangkat media player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem operasi tersebut dikembangkan.
Perangkat lunak aplikasi terdiri dari
1. Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu sistem operasi seperti yang dijelaskan diatas, seperti, antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan sebagainya.
2. Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi. Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC, COBOL, C++ dan sebagainya.

3. Brainware
Brainware (manusia) merupakan pemakai perangkat-perangkat komputer, dan terbagi atas tingkatan pengguna :
1. System Analyst
System analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
2. Programmer
Programmer adalah seseorang yang mengerjakan program yang berasal dari Sistem analyst
3. Operator
Operator adalah seseorang yang menjalankan program yang telah dikerjakan seorang programer
D. Klasifikasi Teknologi Informasi
Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara yaitu :
1. Menurut fungsi sistem
2. Menurut ukuran
1. Menurut Fungsi Sistem
Berdasarkan fungsi sistem, sistem teknologi informasi dibedakan menjadi :
1. Embedded IT Sistem ( Sistem TI yang melekat)
Adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain. contohnya sistem VCR (video casette recorder) memiliki sistem teknologi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi.
2. Dedikatet IT Sistem (Sistem TI yang khusus.)
Adalah teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Contohnya: ATM, dirancang secara khusus untuk melakukan transfer keuangan bagi nasabah bank.
3. General Purpose IT Sistem (Sistem TI serbaguna)
Adalah teknologi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktifitas yang bersifat umum. Sistem komputer yang disebut PC merupakan contoh sistem teknologi informasi serbaguna yang umum dipakai di rumah.

2. Menurut Ukuran
1. Superkomputer
Superkomputer adalah jenis komputer yang mempunyai kecepatan proses paling hebat. biasa digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misal untuk peramalan cuaca dan perancangan roket. Contoh : Cray dan IBM ASCI white.
2. Mainframe
Merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan berskala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar. Perusahaan yang menjadi pemain utama dalam kelas ini adalah IBM, Fujitsu, dan Unisys. Contoh mainframe yang terkenal yaitu IBM S/390.
3. Minikomputer
Minikomputer seringkali disebut dengan sistem Midrange , biasa digunakan pada perusahaan berskala menengah sebagai server. Vendor-vendor terkenal yang memproduksi jenis komputer ini antara lain DEC, IBM, Hewlet Packard, dan Data general.
4. Workstation
Adalah jenis komputer yang lebih ampuh daripada kebanyakan PC. Awalnya worstation dirancang untuk memenuhi aplikasi perancangan berbasis data grafis seperti CAD, tetapi belakangan juga banyak dipakai sebagai server dalam client/server.
5. Mikrokomputer
Lebih dikenal dengan sebutan PC atau komputer pribadi. Dapat dibedakan menjadi enam yaitu desktop pc, tower PC, laptop, notebook, dan PDA.


5. Peranan Teknologi Informasi

Berikut ini beberapa peranan teknologi informasi dalam dunia perbankan, pendidikan, dunia medis, perdagangan elektronis, dan perancangan produk.
1. Teknologi informasi dalam dunia perbankan
Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan. Kehadiran sistem online memungkinkan nasabah mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang sama yang berada dimana saja. Sistem seperti ini juga dilengkapi dengan mesin ATM yang memungkinkan nasabah dapat mengambil uang tanpa harus tergantung pada jam kerja bank.
2. Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan
Teknologi informasi juga dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia pendidikan. Kini telah banyak perangkat lunak yang tergolong sebagai edutainment yang merupakan perpaduan antara education dan entertainment. Salah satunya dinamakan E-learning (pendidikan jarak jauh)
3. Teknologi Informasi dalam dunia medis
Banyak rumahsakit yang menggunakan sistem informasi untuk menagani transaksi yang berhubungan dengan karyawan, juru medis, dan pasien. Misalnya untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis ataupun untuk mencari informasi tentang seorang pasien.


4. Teknologi Informasi untuk Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan TI untuk membuat SIM, penggunaan teknologi pencocokan pola dapat digunakan untuk memudahkan pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data.
5. Teknologi Informasi untuk Perdagangan Elektronis
E-commerce merupakan model perdagangan yang lahir berkat kemajuan internet. Konsumen dapat melakukan transaksi cukup dengan menggunakan komputer, tanpa harus bertemu secara langsung.

BAB II
Konsep Dasar Sistem Komputer

Pengertian Sistem Biner
Sistem biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal dua angka macam yang disebut dengan istilah bit(binary digit) berupa 0 dan 1. Hanya dengan dua kemungkinan bilangan inilah komputer dapat menyajikan informasi yang begitu berguna bagi peradaban manusia.

Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti
1. Huruf, misalnya A dan Z,
2. Digit, seperti 0,2dan 9,
3. Selain huruf maupun digit, seperti tanda + serta & dan bahkan simbol beta.

Satuan Elemen Informasi
Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem komputer. Diatas satuan ini terdapat berbagai satuan lain. yakni berupa byte, megabyte, gigabyte, dan pentabyte.
Selain berbagai istilah yang menggunakan istilah byte, kadangkala dijumpai istilah yang menggunakan bit seperti megabite. Penggunaan istilah ini biasanya di kaitkan dengan “per detik” misalnya, 10 megabit per detik. Istilah megabit per detik sering dinyatakan dengan Mbps (megabit per second). Dalam hal ini megabit berarti 1.000.000bit.

Byte
Byte merupakan satuan yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter.
Kilobyte
Kilobyte mempunyai hubungan terhadap byte seperti berikut:
1 kilobyte=1024 byte
Satuan ini seringkali disingkat menjadi KB atau K.
Megabyte
Satuan megabyte identik dengan 1024 kilobyte atau sama dengan 1.048.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas RAM dalam Pc, satuan ini seringkali disingkat menjadi MB atau M.
Gigabyte
Satu Gigabyte identik dengan 1024 megabyte atau sama dengan 1.073.741.824 byte. Biasa digunakan untuk menyatakan kapasitas hard disk dalam PC. Satuan ini seringkali disingkat menjadi GB atau G.
Terabyte
Satu terabyte identik dengan 1024 gigabyte atau sama dengan 1.009.511.627.776 byte. Biasa digunakan menyatakan kapasitas hard disk dalam mainframe. Satuan ini seringkali menjadi TB atau T.

Petabyte
Satu petabyte identik dengan 1024 terabyte. Sejauh ini satuan yang biasa disingkat menjadi PB atau P belum digunakan. Dimasa mendatang, hard disk dapat memiliki kapasitas dalam orde petabyte.

Satuan Waktu dan Frekuensi
Bagi manusia 1 detik merupakan waktu yang sangat cepat, tetapi tidak bagi komputer. Kecepatan komputer dalam memproses data sangatlah tinggi. Orde waktu yang digunakan untuk mengerjakan sebuah instruksi jauh untuk di ketahui.
Satuan Ekivalen
Milidetik 1/1.000 detik
Mikrodetik 1/1.000.000 detik
Nanodetik 1/1000.000.000 detik
Pikodetik 1/1.000.000.000.000.

Satuan lain yang banyak disinggung dalam proses sistem komputer adalah satuan untuk frekuensi. Frekuensi diukur dengan satuan herzt. Frekuensi berarti jumlah siklus dalam satuan detik. 1 hertz berarti bahwa dalam satu detik terbentuk satu siklus. Ukuran frekuensi yang lebih besar yaitu kilohertz dan megahertz dan 1 megahertz= 100 kilohertz.

Sistem Pengodean Karakter
Sistem yang digunakan untuk mengkodekan karakter ada bermacam-macam. Tiga yang terkenal adalah ASCII, EBCDIC,dan Unicode.
ASCII
ASCII(American standart Code for Information Interchange) dikembangkan oleh ANSI. Pada awalnya standart ini menggunakan 7 bit untuk menyatakan sebuah kode.
EBDIC
EBDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan standart yang dibuat oleh IBM pada tahun 1950-an. standart ini ditetapkan pada berbagai komputer mainframe.
Konversi Sistem Biner dan Sistem Desimal
Sebagaimana telah diketahui bahwa komputer menggunakan sistem biner, sedangkan manusia terbiasa menggunakan sistem desimal. Mengingat hal ini , adakalanya diperlukan untuk mengetahui cara melakukan konversi dari kedua sistem bilangan tersebut.
Konversi dari Sistem Biner ke Sistem Desimal
Caranya angka pada biner tersebut dikalikan dengan position value. Setelah dikalikan, jumlahkan semua angka tersebut. Misalnya, bilangan biner 11100101 akan dikonversi ke bilangan desimal.
Bilangan biner 1 1 1 0 0 0 1 0 1
X X X X X X X X X
Position value 27 26 25 24 23 22 21 20
128+64+32+ 16+8+ 4+ 2+ 1=255

Jadi angka 11100101 (biner) =255 (desimal)

BAB III
PERANGKAT MASUKAN SISTEM KOMPUTER

1. Jenis Piranti Masukan
Alat input dibedakan menjadi dua, yaitu alat input langsung dan tidak langsung.
1. Alat input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse dll.
2. Alat input tidak langsung, yaitu melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya: keypunch yang dilakukan melalui media puched card (kartu plong), key to tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key to disk yang merekam data ke media magnetik disk (seperti disket atau hard disk) sebelum diproses lebih lanjut.
1. Keyboard
Adalah alat yang digunakan untuk memasukan data atau informasi atau membuat kode berdasarkan penekanan tombol kunci. Keyboard yang ada selama ini ada dua jenis, yaitu jenis QWERTY dan jenis DVORAK. Secara fisik, keyboard terbagi atas empat bagian, yaitu keyboard serial, keyboard serial, keyboard PS 2, wireless, dan USB.
2. Mouse
Mouse merupakan alat yang digunakan untuk mengatur posisi kursor dan menggerakan objek gambar di dalam monitor. Pada awalnya mouse dibuat dengan menggunakan roda di bawahnya. Namun dengan perkembangan teknologi, mouse sudah dapat menggunakan sinar laser. Berdasarkan jenis kabelnya, mouse dibedakan menjadi dua jenis, yaitu mouse serial dan mouse PS 2.
1. Pengambil Gambar Terformat
1. Bar Code Reader
Bar code adalah pola garis-garis hitam putih yang umum dijumpai pada barang-barang yang dijual di toko-toko swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi penjualan. Bar code ini dibaca dengan alat yang disebut bar code reader yang berupa semacam scanner fotoelektis yang dapat mengonversi data bar code menjadi sinyal digital.
2. Scanner
Merupakan alat elektronik yang memiliki fungsi mirip dengan mesin fotokopi. Bedanya jika kita menggunakan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer, kemudian baru dapat diubah atau dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang dapat disimpan sebagai file, teks, dan gambar.
3. Kamera Digital
Merupakan kamera yang digunakan untuk mengambil obyek gambar yang diam dan merekamnya. Kamera ini tidak menggunakan roll film seperti layaknya kamera yang dikenal selama ini, melainkan setelah difoto oyeknya langsung dimasukkan ke dalam komputer dan dapat dicetak printer maupun dalam bentuk film.
4. Speech Recognition Unit
Alat yang digunakan untuk memasukan data atau perintah kedalam komputer dengan cara memasukan suara melalui mic yang dihubungkan dengan unit pengeras suara. Perkembangan alat ini memang tidak secepat perkembangan alat yang lain, namun alat ini pada masa yang akan datang cukup baik digunakan.
5. Video
Alat yang digunakan untuk mengambil objek gambar bergerak. Peralatan ini sangat berguna bila anda bekerja di perusahaan yang berhubungan dengan iklan dan dunia hiburan. Begitu pula bila ingin berhubungan dengan orang lain dengan menggunakan fasilitas chatting. Orang yang berada ditempat lain yang jauh jaraknya akan dapat melihat kita seperti layaknya berhubungan langsung
6. Censor
Alat yang digunakan dengan menggunakan sinyal-sinyal yang telah ditentukan. Alat
Ini merupakan alat yang masih baru dalam pengembangan dari teknologi saat ini. Alat ini sangat membantu dalam mengamankan data, terutama pada perusahaan yang sangat mementingkan data para klien-kliennya. Contohnya perusahaan yang bergerak dibidang konsultan.
7. RFID
RFID (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID terdiri atas mikrochip silikon dan antena. Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi.
8. Pembaca Kartu Magnetik (MICR)
Digunakan untuk membaca karakter-karakter khusus MICR yang dicetak dengan tinta khusus. Tinta ini nantinya akan demagnetisasi oleh piranti MCIR, sehingga informasi magnetisnya dapat dibaca dan diterjemahkan menjadi sinyal digital. Penggunaanya biasanya pada cek bank dengan bagian bawah seringkali terdiri atas karakter dengan bentuk khusus yang berupa nomor cek, nomor pengurutan,dan nomor account pemiliknya.
9. Pembaca Kartu Cerdas
Sebelum ada smart-card sudah kita kenal yang dinamakan magnetic stripe card. Yaitu kartu plastik yang ditempeli pita magnetik. Contohnya kartu kredit dan kartu ATM. Pita magnetik pada kartu kredit atau pada kartu ATM itu sama dengan pita audio atau pita video. Kalau pada pita video, pita magnetik itu digunakan untuk merekam suara atau gambar dalam bentuk data analog, maka pada kartu kredit pita magnetiknya untuk merekam data data pemilik kartu kredit dalam bentuk data digital.
Dengan pesatnya kemajuan dari teknologi IC (integrated circuit, rangkaian terintegrasi), maka sekarang sudah dapat dibuat komponen elektronik yang sangat tipis, bahkan lebih tipis dari kartu kredit. Sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu rangkaian dengan kecerdasan buatan dalam bentuk terpadu di atas suatu bahan substrat yang dinamakan chip. Chip itu untuk selanjutnya ditanamkan ke dalam suatu kartu plastik. Kartu seperti itulah yang dinamakan smart-card atau kartu cerdas.
Kartu cerdas yang mengandung chip itu digolongkan menurut kemampuan dari chip yang ada di dalamya. Yang pertama disebut memory card, karu cerdas yang hanya dapat menyimpan data dan tidak dapat melakukan pengolahan data.
Kemudian ada yang disebut intelligent memory card, selain mampu menyimpan data, kartu cerdas ini juga mempunyai kecerdasan buatan yang dapat mengatur akses data ke memori kartu.
Yang terakhir processor card, suatu kartu cerdas yang mengandung memori dan mikroprosesor. Sehingga kartu cerdas macam ini mampu untuk mengolah data, dan sering kemampuan ini dipakai untuk mengacak data. Karena itu kartu cerdas tipe ini cocok sebagai kartu pribadi yang dilengkapi dengan personal identification number (PIN). Kartu cerdas ini dapat dibuat kartu yang luwes dan multi-guna karena kartu ini mempunyai sistem manajemen data yang dinamis.
Kalau ditinjau dari teknologinya, maka kartu cerdas yang ada dewasa ini sangat bervariasi macam dan jenisnya. Yang pertama dinamakan unprotected memory card yang hanya berfungsi sebagai memori penyimpan tanpa proteksi. Kartu seperti ini biasanya digunakan untuk kartu telepon, mengandung kode aplikasi dan mekanisme yang sederhana serta tidak dimaksudkan untuk menangani proses off-line.
Kartu cerdas yang berikutnya dinamakan wired-logic memory card yang mengandung banyak gerbang logika dengan prinsip EPROM (erasable and reprogrammable ROM) dan EEPROM (electrically EPROM). Biasanya digunakan sebagai kartu untuk mengakses sistem kontrol dari suatu perkantoran misalnya. Karena mengandung EEPROM, data yang tersimpan di dalam kartu ini dapat dihapus secara elektrik dan diganti dengan data baru, misalnya saldo tabungannya.
Yang berkutnya dinamakan microprocessor card. Dari namanya, sudah jelas kartu ini berotak mikroprosesor 8 bit dengan sistem operasinya tersimpan di dalam ROM (3 sampai 16 kb) yang ditunjang RAM (96 sampai 512 kb).
Kalau kartu cerdas yang lain memerlukan kontak langsung secara fisik dengan card reader (alat pembaca kartu), maka jenis kartu cerdas yang terakhir dinamakan contactless card. Karena kartu cerdas ini dilengkapi dengan antena yang dibenamkan ke dalam kartu plastiknya, sehingga tidak memerlukan kontak langsung secara fisik dengan card reader-nya. Antena itu dapat menangkap sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh card reader. Sinyal elektromagnetik dari card reader itu yang dapat menghidupkan kartu cerdas itu. Teknologi semikonduktor sekarang ini sudah sedemikian majunya sehingga chip tunggal di dalam kartu tidak terpengaruh oleh bias gelombang elektromagnetik.